Senin, 12 Desember 2011

SEJARAH TEORI ATOM


Model Atom Dalton
John Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust).

Teori yang diusulkan Dalton:
Model atom Dalton, seperti bola pejal
a.   Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
b.    Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
c.  Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
d.  Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Kelemahan Model atom Dalton :
-          Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi
-          Tidak dapat menjelaskan gaya gabung unsur-unsur. Misalnya, mengapa dalam pembentukan air (H2O) satu atom oksigen mengikat dua atom hidrogen

Model Atom Thomson
Model atom Thomson seperti roti kismis
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif yang tersebar merata. Sering juga disebut model atom roti kismis.

Kelemahan Model Atom Thomson :
Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

 
Model Atom Rutherford
Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom, serta elektron bergerak melintasi inti seperti halnya planet mengelilingi matahari.


Kelemahan model atom Rutherford :
Ketidakmampuan untuk menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron.

Model Atom Niels Bohr
  • Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.
    Model atom Bohr
  • Elektron-elektron yang mengelilingi inti atom berada pada tingkat energi tertentu yang bergerak secara stasioner; tingkat energi atau lintasan elektron yang paling dekat dengan inti atom mempunyai tingkat energi terendah, lintasan elektron yang paling jauh dari inti atom memiliki tingkat energi tertinggi;
  • Elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan menyerap atau melepaskan energi.
  • Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi

Model atom mekanika kuantum
Model atom mekanika kuantum didasarkan pada:
1. elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie (1923);
2. persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger; (1926)
3. asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg (1927).


Model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut:
-          Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektronelektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital.
-          Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan.
-          Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar